
our services
- Madinah Hotels
- Makkah Hotels
- Transportations
our contact
- 0822-5808-4166
- 0822-5808-4166
- Office.jak@rawahel-taibah.com
Ibadah Sai adalah salah satu rukun dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam. Sai dilakukan dengan berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ritual ini bukan hanya sebagai syarat sahnya ibadah haji dan umroh, tetapi juga mengandung hikmah yang besar dalam kehidupan manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas asal mula ibadah Sai, sejarahnya, serta hikmah yang terkandung di dalamnya.
Ibadah Sai berakar dari kisah Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, yang berjuang mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS, di tengah padang pasir yang tandus. Kisah ini terjadi di Makkah sebelum kota itu berkembang menjadi pusat peradaban Islam seperti saat ini.
Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Allah SWT untuk membawa Siti Hajar dan bayi Ismail ke daerah yang kini dikenal sebagai Makkah. Saat itu, Makkah hanyalah sebuah lembah gersang tanpa sumber air. Dengan penuh ketaatan, Nabi Ibrahim meninggalkan mereka di sana dengan hanya membawa sedikit perbekalan.
Setelah beberapa waktu, perbekalan yang dimiliki Siti Hajar habis. Ismail yang masih bayi menangis kehausan, membuat ibunya panik dan berusaha mencari air. Dalam usahanya, Siti Hajar berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali dengan harapan menemukan sumber air atau melihat seseorang yang dapat membantunya. Namun, tidak ada seorang pun di sekitar mereka.
Ketika Siti Hajar kembali ke tempat Ismail, ia melihat bahwa di dekat kaki bayinya muncul sumber air yang kemudian dikenal sebagai Sumur Zamzam. Air ini menjadi berkah bagi mereka dan menarik perhatian para kafilah yang melintas, sehingga akhirnya Makkah berkembang menjadi pemukiman dan pusat peribadatan.
Allah SWT mengabadikan peristiwa ini dalam ibadah haji dan umroh sebagai simbol keteguhan, kesabaran, dan tawakal kepada-Nya.
Dalam ibadah haji dan umroh, Sai dilakukan setelah Thawaf di sekitar Ka’bah. Berikut adalah tata cara pelaksanaan Sai yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW:
Selain sebagai salah satu rukun haji dan umroh, ibadah Sai mengandung berbagai hikmah yang dapat menjadi pelajaran bagi kehidupan sehari-hari.
Ibadah Sai bukan hanya sekadar ritual dalam haji dan umroh, tetapi juga mengandung kisah penuh makna tentang keteguhan iman, kesabaran, dan usaha yang maksimal dalam menghadapi ujian kehidupan. Sai mengajarkan kita bahwa setelah usaha keras dan doa yang tulus, Allah akan memberikan jalan keluar terbaik, sebagaimana yang terjadi pada Siti Hajar dengan ditemukannya air Zamzam.
Dengan memahami asal mula dan hikmah ibadah Sai, kita bisa lebih menghayati makna ibadah ini saat melaksanakannya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan motivasi bagi jamaah yang akan menunaikan ibadah haji dan umroh bersama Salma Tour.
Jika Anda berencana untuk menunaikan ibadah umroh atau haji dengan fasilitas terbaik dan pelayanan yang nyaman, Salma Tour siap menjadi pilihan terpercaya. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut mengenai paket umroh dan haji terbaik!